Kepala BPSIP Jambi Dampingi Tim Tenaga Ahli Menteri Pertanian ke Kabupaten Muaro Jambi

MUARO JAMBI - Kamis, 26 Juli 2024, dalam rangka kunjungan ke Provinsi Jambi, Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi, Imam Wahyudi, S.Ikom., M.Sos., beserta tim didampingi oleh Kepala BPSIP Jambi, Dr. Salwati, SP., M.Si., dan Kasubbag Tata Usaha, Dr. Yong Farmanta, SP., M.Si., melaksanakan audiensi dengan Gubernur Provinsi Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. Pertemuan ini berlangsung singkat di sela-sela kegiatan Panen Perdana Tanaman Sawit dengan metode Pembukaan Lahan Tanpa Bakar di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Desa Baru, Kecamatan Mestong.

Kegiatan penanaman sawit tersebut tidak hanya dihadiri oleh Gubernur, tetapi juga oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kepala Unit PTPN VI Unit Usaha Batanghari, Camat Mestong, dan perangkat desa terkait. Meskipun waktu pertemuan singkat, hasil audiensi antara Imam Wahyudi dan Gubernur Jambi menunjukkan komitmen yang kuat dari Gubernur untuk terus memantau dan mendukung kegiatan penambahan areal tanam di Provinsi Jambi melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jambi dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura tingkat Kabupaten Kota Lingkup Provinsi Jambi. diharapkan dengan koordinasi yang baik antar unit kerja mampu mensinergikan kolaborasi antara pemerintah daerah dan satuan kerja vertikal kementerian pertanian.

Gubernur mengapresiasi inisiatif Program yang telah dicanangkan oleh Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., dan berharap agar penambahan areal tanam (PAT) di Provinsi Jambi terus meningkat demi pencapaian target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. Selain itu, dengan adanya satuan tugas darurat pangan yang telah dilaksanakan, diharapkan Indonesia, khususnya Provinsi Jambi, mampu mencapai ketahanan pangan yang baik dan menuju swasembada pangan.

Audiensi ini merupakan bagian penting dari upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa inisiatif dan program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan sektor pertanian di Provinsi Jambi.